Nyeri
adalah sebuah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang
diakibatkan oleh kerusakan jaringan maupun potensial kerusakan. (international
association for the study of pain)
Kadang-kadang nyeri dapat muncul tanpa sumber dan penyebab yang jelas. Hal tersebut kadang dapat menimbulkan penanganan yang salah terhadap nyeri. Penanganan yang tidak adekuat akan menyebabkan kerugian fisik, psikologis dan finansial.
Penanganan nyeri merupakan hak pasien untuk bebas dari
ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh rasa nyeri. Manajemen nyeri yang efektif
bukan saja memiliki nilai-nilai yang terkait dengan hak pasien untuk tidak
merasakan nyeri tetapi juga memiliki keuntungan medis dan ekonomis. Seperti
lama rawat inap yang lebih pendek karena waktu pemulihan yang lebih cepat. Untuk
itu, perawat yang merawat pasien 24 jam, perlu diberikan pelatihan dan
pemahaman tentang pentingnya managemen nyeri pada pasien.
Komite Keperawatan RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga bekerja sama dengan PPNI komisariat RSPAW mengadakan Seminar Managemen Nyeri bagi perawat RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga.
Seminar ini juga merupakan salah satu sarana sosialisasi pokja PP. Pokja Pelayanan pasien. Pokja ini merupakan salah satu pokja dalam tim akreditasi RSPAW.
Berikut dokumentasi keseruannya. :D
registrasi peserta
Sambutan KaBid Keperawatan RSPAW, Sri Haryanti,SKep
Laporan Ketua Panitia oleh Ketua Komite Keperawatan RSPAW, Achmat Muzer,SKep
Suasana Seminar Gelombang I
Fisiologi Nyeri oleh dr. Deny
Mengenal Management Nyeri di RSPAW oleh Sis Sukarno
Rehat sebentar ah....
Moderator oleh Ketua PPNI Komisariat Adi Budiawan,AMK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar