Sebelumnya bernama RSTP Ngawen Salatiga. Pada awal berdiri di tahun 1934, rumah sakit ini berfungsi sebagai tempat petirahan bagi penderita kesehatan paru yang pada masa itu lebih banyak didominasi oleh warga keturunan Belanda.
Dari fungsi awal tersebut, sampai saat
ini masih banyak anggota masyarakat yang menyebutnya dengan Sanatorium.
Pendirian Sanatorium tersebut dilatar belakangi dengan kondisi udara
yang sejuk karena secara geografis daerah Ngawen Salatiga memiliki
ketinggian kurang lebih 800 meter dari permukaan air laut dengan suhu
udara berkisar antara 18 – 29 C.